Cara mengubah pecahan biasa jadi pecahan desimal

a.     Untuk pecahan yang penyebutnya angka 10, tulis kembali  saja pembilang pada jawaban, karena 10 mempunyai satu buah nol (0) maka pecahan desimalnya satu angka dibelakang koma          Perhatikah contoh berikut :



b. Untuk pecahan yang penyebutnya angka 100, (dua buah nol) berarti dua angka di belakang koma, misalnya :




c. Untuk pecahan yang Penyebutnya angka 1000, 10.000 dst tinggal hitung saja jumlah nol nya, intinya,………jumlah angka dibelakang koma sama dengan jumlah nol penyebut



PKLIK DISINI UNTUK MENGUBAH PECAHAN DESIMAL MENJADI PECAHAN BIASA
d. Untuk pecahan yang penyebutnya bukan angka 10,  100, 1.000, 10.000, tetapi merupakan faktor dari angka –angka tersebut, maka  kita kalikan penyebutnya dengan angka tertentu agar bias tercipta penyebut berupa angka 10 atau 100 atau 1.000 dst, lalu kita kalikan juga pembilangnya dengan angka yang sama yang digunakan untuk mengalikan penyebut tadi, Misalnya :



e. Untuk Pecahan tertentu bisa juga dengan  menambahkan nol dibelakang pembilang, kemudian dibagi penyebut, hasilnya lalu tentukan jumlah angka dibelakang koma sejumlah  nol  yang kita tambahkan pada pembilang tadi, contoh :




f.  Ini yang cukup membutuhkan ketelatenan,   Pecahan yang Penyebutnya tidak bisa diolah untuk menuju angka 100!, baik melalui perkalian maupun pembagian.  Pecahan seperti itu tidak bisa menggunakan cara a, b, c, d maupun cara e.      yaaaaah terpaksa menggunakan cara f ini!!! ,  yaitu dengan  pembagian susun, bagi yang belum menguasai cara dasar pengerjaan pembagian susun silakan klik DISINI      




19 lebih kecil dari 27 maka kita beli satu buah nol untuk angka 19 menjadi 190, tapi dengan resiko harus membayar, jangan kuatir karena bayarnya tidak pakai uang tetapi bayarlah dengan koma, karena pada jawaban belum ada angka maka didepan koma diberi angka 0, menjadi   0, bayar dengan angka dibelakang koma, hanya waktu pertama beli  saja, selanjutnya gratisss, kecuali bila terpaksa mengambil nol sekaligus dua buah berarti yang satu harus dibayar dengan satu buah nol juga pada jawaban, mari kita amati….





Kalau 190 bisa dibagi 27 dengan hasil bilangan bulat, maka langsung saja hasil itu ditulis dibelakang koma, tetapi pada contoh disini 190 tidak bisa, maka kita cari angka dibawah 190 yang bisa dibagi 27 dengan hasil bilangan bulat ≥ 27.  …. Hayooo berapa coba???? ya  189 donkkkkk……  yeeee koq gak pecaya siiii ….  189 : 27 kan hasilnya 7 atau 27x7=189 atau bila ingin lebih mudah silakan buat dulu perkalian 27 x1=27, 27x2=54 terusssss diurutkan sampai 27x9=243, seperti pada bab yang sudah saya posting DISINI




Angka 100 yang berasal dari angka 1 ditambah satu buah nol lalu ditambah lagi satu buah nol tidak bisa dibagi 27 dengan hasil bilangan bulat (tidak ada dalam daftar perkalian 27x1 s.d 27x9, maka kita cari angka dibawah 100 yang bisa dibagi 27 dengan hasil bilangan bulat, angka berapa hayooooo???? ya angka 81 la.. 81   kan hasil dari 27x3 atau 81:27=3, maka dibawah angka 100 kita tulis angka 81, dan pada jawaban, dibelakang  angka 0,70 kita pasang angka 3 karena 81:27=3 atau karena 3x27=81



















g. cara yang bisa digunakan menyeluruh!, bisa melibas cara a, cara b, cara c, cara d, cara e apalagi untuk mengganti cara f. 
Cara yang dipaparkan pada langkah g ini sbb :

-  bila pembilang lebih besar dari penyebut, maka jawaban pasti diatas angka satu, tinggal perhatikan dengan cermat cara memberi tanda koma . misal :

# diambil dari contoh a nomor 1

 12
 10

12 : 10 = tidak bisa hasilkan bilangan bulat
cari angka dibawah 12
yang bisa hasilkan bilangan bulat bila dibagi 10
ketemu kan??? pastinya angka 10
10 : 10 = 1

12 sudah dipakai 10 berarti sisa 2
2 :10 .... tidak bisa hasilkan bilangan bulat,
cari angka dibawah 2 juga tidak mungkin
solusinya?? beli 0 dan bayar dengan koma pada jawaban

sisa 2 menjadi 20
jawaban 1 menjadi 1,
lalu hitung
20 : 10 = 2   habis...
Akh

Pembilang dibagi penyebut