Biologi

Pertanyaan

Jelaskan proses terjadinya perkecambahan?

2 Jawaban

  • Proses terjadinya perkecambahan. Perkecambahan diawali dengan penyerapan air oleh biji yang disebut imbibisi. Air akan mengaktifkan enzim. Enzim yang aktif memecah nutrisi di dalam endosperma atau kotiledon. Pemecahan nutrisi akan menghasilkan energi. Proses akhir adalah biji berkecambah.   Proses perkecambahan secara singkat yaitu imbibisi – enzim amilase aktif – enzim memecah nutrisi endosperma – biji berkecambah.

    Pembahasan

    Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan proses perkecambahan biji. Perkecambahan biji dapat terjadi bila kandungan air dalam biji semakin tinggi.

    Mekanisme atau proses perkecambahan biji yaitu:  

    1. Perkecambahan diawali dengan masuknya air ke dalam biji melalui proses imbibisi.  
    2. Setelah biji menyerap air, ukuran biji akan mengembang dan membesar menyebabkan kulit biji kadang menjadi pecah.
    3. Air yang masuk akan memacu embrio dalam biji melepaskan hormon giberelin pada embrio.  
    4. Hormon ini mendorong pelepasan enzim amilase di lapisan aleuron yang berfungsi menghidrolisis makanan cadangan (mengubah pati menjadi gula) sehingga terbentuk energi.  
    5. Energi ini disalurkan pada embrio dalam biji untuk pertumbuhan embrio.
    6. Pada akhir perkecambahan, akan terbentuk akar, batang dan daun.  

    Struktur yang pertama muncul pada perkecambahan adalah radikula (calon akar primer).  Pada bagian ujung akan tumbuh epikotil (calon batang).   Setelah biji tumbuh, akan nampak keping biji yang nantinya digolongkan menjadi dikotil dan monokotil.  

    Bagian-bagian biji dikotil sebagai berikut:  

    1. Selubung biji: merupakan selaput tipis yang akan melindungi biji dari kerusakan fisik dan mencegah penguapan air yang berlebihan.
    2. Kotiledon: merupakan bagian biji yang paling besar dan berisi cadangan makanan bagi embrio.
    3. Embrio: merupakan calon tumbuhan baru yang menyatukan dua kotiledon yang terpisah, embrio memiliki bagian yang menempel pada kotiledon disebut dengan poros embrio.
    4. Epikotil: merupakan bagian embrio yang terletak di atas poros embrio.
    5. Plumula: merupakan calon daun dan batang pada embrio yang terletak di ujung epikotil.
    6. Hipokotil: merupakan bagian embrio yang terletak di bawah poros embrio.
    7. Radikula: merupakan calon akar pada embrio yang terletak di ujung hipokotil.

    Bagian-bagian biji monokotil yaitu:  

    1. Endosperma: merupakan bagian terbesar dari biji monokotil yang fungsinya sebagai cadangan makanan bagi embrio.
    2. Skutelum: merupakan modifikasi dari kotiledon yang membentuk struktur khusus dan berfungsi menyerap makanan dari endosperma untuk diberikan pada embrio.
    3. Embrio: merupakan calon tumbuhan baru.
    4. Plumula: merupakan ujung atas embrio yang akan berkembang menjadi daun dan batang.
    5. Koleoptil: merupakan struktur yang berfungsi untuk melindungi plumula.
    6. Radikula: merupakan ujung bawah embrio yang akan berkembang menjadi akar.
    7. Koleorhiza: merupakan struktur yang berfungsi untuk melindungi radikula.

    Berdasar letak kotiledon saat berkecambah, terdapat dua tipe perkecambahan yaitu:  

    1. Perkecambahan epigeal ditandai dengan munculnya kotiledon ke permukaan tanah. Hal ini karena terjadi pemanjangan bagian hipokotil yaitu ruas batang dibawah kotiledon. Kotiledon dan plumula/bakal daun terdorong ke permukaan tanah. Biasa terjadi pada tumbuhan dikotil, seperti pada perkecambahan biji kacang hijau dan kacang kedelai.  
    2. Perkecambahan hipogeal ditandai dengan kotiledon tetap berada di bawah permukaan tanah. Pada perkecambahan tipe ini, bagian yang mengalami pemanjagan adalah ruas batang diatas kotiledon (epikotil) sehingga plumula menembus tanah dan kotiledon tetap di dalam tanah. Biasa terjadi pada tumbuhan monokotil, seperti pada perkecambahan biji jagun dan kacang kapri.  

    Pelajari lebih lanjut

    • Materi tentang Pertumbuhan dan perkembagan: brainly.co.id/tugas/18683121
    • Materi tentang Percobaan pertumbuhan: brainly.co.id/tugas/20978656
    • Materi tentang Hormon pertumbuhan: brainly.co.id/tugas/16739917

    Detil Jawaban

    Kelas: 12

    Mapel: Biologi

    Bab: 1- Pertumbuhan dan perkembangan

    Kode: 12.4.1

    #AyoBelajar #SPJ2

  • Proses terjadinya perkecambahan yaitu diawali dengan imbibisi yaitu proses masuknya air ke dalam biji yang kering. Biji yang kering akan menyerap air dari lingkungan disekitarnya. Setelah biji menyerap air, maka biji akan mengembang dan menyebabkan kulit biji pecah. Air yang masuk ke dalam biji memicu hormon giberelin pada embrio biji. Kemudian hormon giberelin akan memicu sel-sel di lapisan aleuron memproduksi enzim amilase yang akan bekerja di endosperma untuk mengubah pati menjadi gula. Kemudian gula yang dihasilkan akan menjadi bahan makanan untuk pertumbuhan embrio. Selanjutnya sel radikula akan memanjang dan kulit biji akan tumbuh. Kecambah yang dihasilkan tersebut akan mengalami pertumbuhan primer.

    Pembahasan

    Perkecambahan merupakan proses awal pertumbuhan pada tumbuhan. Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio pada biji untuk selanjutnya berkembang membentuk tumbuhan baru. Perkecambahan terjadi pada tanaman yang memiliki biji. Proses perkecambahan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

    1. Air yaitu digunakan agar proses perkecambahan dapat terjadi dan memecahkan dormansi biji yang kering.
    2. Oksigen yaitu digunakan untuk proses respirasi selama masa perkecambahan.
    3. Temperatur yaitu temperatur optimum yang paling menguntungkan bagi berlangsungnya perkecambahan biji.  
    4. Cahaya yaitu dapat mempercepat atau menghambat perkecambahan, karena ada beberapa biji yang membutuhkan cahaya agar cepat berkecambah, ada juga biji yang terhambat jika ada unsur cahaya.

    Perkecambahan biji ditandai dengan mulai memanjangnya batang, akar, dan daun yang keluar dari biji. Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

    1. Perkecambahan Epigeal adalah tipe perkecambahan yang kotiledon biji akan terangkat dari tanah ketika biji berkecambah.
    2. Perkecambahan Hipogeal adalah tiper perkecambahan yang kotiledon biji tidak akan terangkat ketika berkecambah.

    Pelajari lebih lanjut

    1. Materi tentang proses perkecambahan biji, pada: https://brainly.co.id/tugas/7331304
    2. Materi tentang faktor yang mempengaruhi proses perkecambahan, pada: https://brainly.co.id/tugas/17625216
    3. Materi tentang urutan tahap perkecambahan, pada: https://brainly.co.id/tugas/25817705

    Detail Jawaban

    Kelas : 12

    Mapel : Biologi

    Bab : Pertumbuhan Perkembangan

    Kode : 12.4.1

    #AyoBelajar #SPJ2

Pertanyaan Lainnya