tokoh jepang yang pertama kali mengucapkan janji kemerdekaan untuk indonesia adalah A. kumakici harada B. terauchi C. kuniaki koiso D. laksamana muda maeda TOLO

Kelas: VII

Mata Pelajaran: PPKN

Materi: Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Kata Kunci: Kuniaki Koiso, BPUPKI

Jawaban pendek:

Tokoh jepang yang pertama kali mengucapkan janji kemerdekaan untuk indonesia adalah

C. Kuniaki Koiso

Jawaban panjang:

Seiring dengan kekalahan Jepang melawan Sekutu pada Perang Dunia II, kekuasaan Jepang atas wilayah jajahanya melemah, demikian pula kondisi politik Jepang mulai mengalami gunjangan. Perdana Menteri Hideki Tojo digantikan pada 22 Juli 1944 oleh Kuniaki Kaiso.

Mengalami ancaman kekalahan dari Sekutu, terutama Amerika Serikat, dan Sekutu muali pendaratan mereka di wilayah timur Indonesia, tepatnya di Pulau Papua dan Morotai. Karena Jepang semakin terdesak ini, Perdana Menteri Kuniaki Kaiso memberikan janji kemerdekaan pada Indonesia pada bulan September 1944.

Perdana Menteri Kuniaki Kaiso mengijinkan bendera Merah Putih dikibarkan, dan lagu Indonesia Raya dinyanyikan. Janji kemerdekaan ini ditujukan agar bisa menarik hati rakyat Indonesia agar mau membantu upaya perang Jepang melawan Sekutu.

Setelah memberi janji kemerdekaan ini, Jepang mengijinkan dibentuknya Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Maret 1945.

Susunan BPUPKI terdiri dari 69 orang, yaitu 62 orang anggota aktif dan 7 orang anggota pasif. Anggota aktif terdiri dari warga Indonesia, dan berhak untuk memiliki suara dalam rapat. Sementara anggota pasif adalah orang Jepang dan hanya berhak hadir namun tidak memiliki hak suara saat rapat.

Ketua BPUPKI adalah Radjiman Wedyodiningrat, dari golongan nasionalis tua, dengan didampingi oleh dua orang ketua muda (wakil ketua), yaitu Raden Pandji Soeroso dan Ichibangase Yosio (orang Jepang ). Pandji Soeroso juga diangkat sebagai kepala kantor tata usaha BPUPKI (semacam sekretariat) dibantu Masuda Toyohiko dan Mr. Abdoel Gafar Pringgodigdo.

BPUPKi ini menjadi langkah awal dalam tahapan perumusan dan persiapan kemerdekaan Indonesia.