Biologi

Pertanyaan

mengapa meiosis sangat berperan dalam reproduksi seksual sehingga memunculkan variasi genetik?

1 Jawaban

  • Meiosis sangat berperan dalam reproduksi seksual karena berfungsi membentuk sel gamet. Meiosis terjadi dua kali pembelahan yang mengasilkan sifat haploid. Sifat haploid terbentuk karena adanya pemisahan gen gen secara bebas dan pindah silang. Sifat haploid tersebut memunculkan variasi genetik pada keturunannya.

    Pembahasan

    Kromosom adalah benang-benang halus yang terdiri dari asam nukleat, seperti DNA dan RNA. Kromosom biasanya diamati pada tahap metafase saat pembelahan mitosis maupun meiosis. Kromosom tampak seperti batang yang mengandung struktur yang berupa benang-benang halus melingkar-lingkar. Di sepanjang benang-benang ini terletak secara teratur struktur yang disebut dengan gen. Tempat gen dalam kromosom disebut lokus gen.

    Kromosom bertanggung jawab dalam hal sifat keturunan (hereditas) yang diwariskan dari induk kepada keturunannya. Jumlah kromosom setiap sel suatu organisme berbeda pada organisme yang berbeda jenis. Ukuran kromosom juga bervariasi antara satu jenis organisme dengan jenis organisme lainnya.

    Kromosom terdapat di inti sel/nukleus. Adapun sel terdiri dari 2 jenis yaitu:

    1. Sel tubuh /somatis

    Pada sel somatis, kromosom -kromosom saling berpasangan. Oleh karena itu sel tubuh bersifat 2n/diploid artinya memiliki kromosom berpasangan. Contoh sel somatis adalah sel otot, sel kulit, sel tulang, sel saraf, sel hati, sel epitel.

    2. Sel kelamin/gamet

    Pada sel gamet jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom pada sel somatisnya disebabkan karena kromosom-kromosom tidak berpasangan. Oleh karena itu bersifat n/haploid yang artinya memiliki kromosom tidak berpasangan. Contoh sel gamet adalah sel sperma, sel ovum, inti generatif (gamet jantan pada tumbuhan) dan spora.

    Meiosis terjadi pada pembentukan sel gamet (sperma dan ovum). Mengalami 2x pembelahan. Sifat sel anakan setengah dari sifat induk. Jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induk. Sifat kromosom haploid/n yaitu kromosom tidak berpasangan.

    Tahap-tahap pembelahan meiosis dibagi menjadi 2 yaitu meiosis I terdiri dari profase I, metafase I, anafase I, telofase I dan meiosis II yang terdiri profase II, metafase II, anafase II, telofase II.

    Pada meiosis I terjadi tahap-tahap:

    a. Profase I

    Terbagi menjadi 5 tahap yaitu:

    1). Leptonema. Terbentuknya kromosom

    2). Zygonema. Kromosom homolog berdampingan

    3). Pakinema. Masing-masing kromosom homolog berduplikasi menjadi 4 kromatid (tetrad)

    4). Diplonema. Terjadi pindah silang antar lengan kromatid di titik chiasma

    5). Diakinesis. Membran inti mulai menghilang. Sentosom membentuk 2 sentriol yang dihubungkan dengan benang spindel.

    b. Metafase I

    Setiap kromosom homolog bergerak menuju bidang equatorial.  Sentromer pada kromosom diikat oleh benang spindel yang dihubungkan oleh kinetokor.

    c. Anafase I

    Tiap-tiap kromosom pada homolognya memisahkan diri menuju kutub berlawanan.

    d. Telofase I

    Kromosom berkumpul di kutub-kutub pembelahan. Terjadi sitokinesis yang membagi sel menjadi 2 sel anakan.

    Selanjutnya 2 sel anakan masing-masing mengalami meiosis ke 2

    Pada meiosis II terjadi tahap-tahap:

    a. Profase II

    Terbentuk kromosom. Membran inti mulai menghilang. Sentosom membentuk 2 sentriol yang dihubungkan dengan benang spindel.

    b. Metafase II

    Setiap kromosom bergerak menuju bidang equatorial.  Sentromer pada kromosom diikat oleh benang spindel yang dihubungkan oleh kinetokor.

    c. Anafase II

    Tiap-tiap kromatid pada kromosom memisah menuju kutub berlawanan.

    d. Telofase II

    Di kutub-kutub pembelahan kromatid berubah menjadi kromosom kemudian menjadi benang-benang kromatin kembali dan terbentuk membran inti kembali.

    Pada pembelahan meiosis tersebut terjadi pengurangan jumlah kromosom (reduksi kromosom). Pengurangan jumlah kromosom terjadi saat meiosis I karena pada saat ini terjadi pembagian kromosom dari sel induk ke sel anakan sehingga jumlah kromosom pada sel anakan setengah dari jumlah sel induk.

    Pelajari lebih lanjut

    1. pembelahan mitosis dan meiosis: https://brainly.co.id/tugas/17573439

    2. kromosom pada makhluk hidup: https://brainly.co.id/tugas/17385389

    3. reproduksi aseksual: https://brainly.co.id/tugas/17666904

    Detil jawaban

    Kelas: 12

    Mapel: Biologi

    Bab: Pembelahan Sel

    Kode: 12.4.4

    Kata kunci: kromosom, meiosis, pindah silang, variasi genetik

Pertanyaan Lainnya