tolong dongg buatin aqu puisi balada tentang malin kundang tolong kaliii ... kak, bang plissss
B. Indonesia
valenciana1
Pertanyaan
tolong dongg buatin aqu puisi balada tentang malin kundang
tolong kaliii ... kak, bang
plissss
tolong kaliii ... kak, bang
plissss
1 Jawaban
-
1. Jawaban lauuu
Malin Kundang
pulang menemui ibunya yang terbaring sakit di ranjang. Ia perempuan renta, hidupnya tinggal menunggu matahari angslup ke cakrawala.
“Malin, mana isterimu?” “Jangankan isteri, Bu. Baju satu saja robek di badan.”
Perempuan yang sudah tak tahan merindu itu seakan tak percaya. Ia menyelidik penuh curiga.
“Benar engkau Malin?” “Benar, saya Malin. Lihat bekas luka di keningku.” “Tapi Malin bukanlah anak yang kurus kering dan compang-camping. Orang-orang telah memberi kabar bahwa Malin, anakku, akan datang dengan isteri yang bagus dan pangkat yang besar.” “Mungkin yang Ibu maksud Maling, bukan Malin.” “Jangan bercanda, mimpiku telah sirna.”
Walau sakit, perempuan itu memberanikan diri bertanya: “Ke mana saja engkau selama ini?” “Mencari ayah di Jakarta.” Lalu kata ibu itu: “Ayahmu pernah pulang dan aku telah sukses mengusirnya.”
“Benar engkau Malin?” Ibu itu masih juga sangsi. Dan anak yang sudah lelah mengembara itu pun bicara: “Benar, saya Malin. Malin yang diam-diam telah menemukan ayahnya dan membunuhnya.”
Sambil memejamkan mata, perempuan itu berkata: “Bila benar engkau Malin, biar kusumpahi ranjang dan tubuhku ini menjadi batu.” Tapi ranjang tidak menjadi batu, dan perempuan itu pun masih di situ, seakan ada yang masih ditunggu.