apa yang dimaksud dengan sifat biologis?
Biologi
indra2910
Pertanyaan
apa yang dimaksud dengan sifat biologis?
1 Jawaban
-
1. Jawaban belajarcerdas
Sifat Ilmu Biologi
~ ADA OBJEK KAJIAN, tiap ilmu harus memiliki objek kajian. Misal, ilmu kimia memiliki objek kajian berupa zat-zat beserta sifatnya dan untuk biologi merupakan ilmu tentang makhluk hidup jadi yang dikaji adalah mahluk yang hidup
~ ADA METODE artinya pengetahuan itu diperoleh dengan menggunakan proses tertentu yang teratur dan terkontrol. Metode yang digunakan itu bersifat baku dan dapat dilakukan oleh siapapun namun tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
~ SISTEMATIS, artinya pengetahuan ilmiah itu tersusun dalam suatu sistem, tidak berdiri sendiri, satu dengan yang lain saling berkaitan, saling berkaitan, saling menjelaskan, sehingga seluruhnya merupakan satu kesatuan yang utuh. Contohnya dalam biologi, jika kita akan mempelajari tentang sel, maka materi yang akan kita pelajari perlu mendapat dukungan materi lain, misalnya tentang jaringan, organ, sistem organ, dan individu. Demikian pula sebaliknya, sehingga pengetahuan-pengetahuan itu tidak bertolak belakang. Sehingga ilmu pengetahuan bersifat sistematis adalah bahwa sebuah pengetahuan harus memiliki hubungan ketergantungan dan teratur, tidak boleh ada unsur-unsur yang saling bertolak belakang.
~ UNIVERSAL, artinya berlaku umum , pengetahuan ilmiah itu tidak hanya berlaku atau dapat diamati oleh seorang atau oleh beberapa orang saja, tetapi semua orang dengan cara percobaan yang sama akan memperoleh hasil yang sama atau konsisten. Contohnya dalam biologi pada reproduksi seksual selalu dimulai dengan adanya pertemuan antara sperma dan sel telur. Jika proses tersebut benar dan berlaku pada semua atau sebagian besar mahluk hidup, berarti ilmu itu berlaku secara umum atau bersifat universal
~ OBJEKTIF, Objektif artinya pengetahuan itu sesuai dengan objeknya, kesesuaian Sebuah ilmu harus menggambarkan keadaan secara apa adanya, yaitu mengandung data dan pernyataan yang sebenarnya (bersifat jujur), bebas dari prasangka, kepentingan, atau kesukaan pribadi.
~ ANALITIS, Jika ingin mempelajari struktur dan fungsi tumbuhan, maka Anda akan mempelajari bagian-bagian yang lebih rinci, yaitu akar, batang, daun, dan sebagainya. Itulah sebabnya kajian suatu ilmu dapat terbagi-bagi menjadi bagian yang lebih rinci guna memahami berbagai hubungan, sifat, serta peranan dari bagian-bagian tersebut.
~ VERIFIKATIF, Suatu ilmu mengarah pada tercapainya suatu kebenaran yaitu di kaji kembali kebenaran suatu ilmu, jika kurang ditambahkan dan jika salah maka dapat dibantah dengan ilmu baru yang lebih benar. Misalnya, teori tentang Generatio Spontanea, menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati yang sudah diyakini kebenarannya, tetapi akhirnya teori itu digugurkan dengan teori Biogenesis, menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga. Akhirnya teori ini diyakini kebenarannya sampai sekarang.
Ilmu Biologi seperti juga ilmu lain memiliki ciri TENTATIF, yaitu, Ilmu Biologi akan terus berubah sesuai dengan perkembangan waktu. Misal, jumlah kingdom dalam organisasi kehidupan, mulai dari plantae dan animalia hingga akhirnya ditemukan jumlah kingdom yang seperti sekarang, semuanya berubah mengikuti waktu dan temuan-temuan baru seperti temuan mahluk hidup baru yang berbeda.