Seni

Pertanyaan

Macam-macam unsur penilaian dalam seni lukis!7

2 Jawaban

  • .  wiraga
    yakni kesuaian antara jenis tarian dengan umur dan fisik penarinya, 



    misalnya, “tari kelinci” lebih cocok dimainkan oleh anak-anak, 
    “tari giringgiring” cocok dimainkan oleh remaja, “tari karonsih” sangat indah bila dimainkan oleh
    sepasang muda-mudi yang berperawakan langsing,
    “tari bondan” atau “tari kendi” sangat bagus dimainkan oleh gadis cilik.


     2.  wirama yakni kesesuaian antara irama lagu atau musik pengiring dengan gerak tari.

     Tarian yang sigrak atau yang bersifat atraktif dan dinamis sangat cocok diiringi dengan lagu bernuansa gembira dengan tempo yang cepat.
    Sebaliknya, tarian yang bernuansa romantis atau melankolis lebih cocok diiringi dengan lagu yang syahdu dan musik bertempo lambat.


     3.  wirasa yakni penghayatan yang dilakukan oleh penari terhadap materi dan jenis tarian. 

    Menari bukan sekadar menggerakkan anggota tubuh, melainkan mengekspresikan nilai seni atau keindahan melalui bahasa gerak, bahasa tubuh, dan bahasa mimik. 
    Dalam kaitan ini, bagaimana gerak langkah kaki dan ayunan tangan serta kerlingan mata menjadi sangat berarti, apalagi senyum yang tersungging di bibir yang digerakkan oleh ketulusan hati.



    3. wicitra 
    yakni bagaimana keseluruhan gambaran yang dapat diperlihatkan sebagai sebuah keutuhan karya seni.

     Unsur keempat ini dibangun dengan padu padan dari tata rias, kostum, tata lampu, dan tata pangung. 
    Tarian yang mengekspresikan kisah sedih misalnya, tidak cocok ditampilkan dengan tata rias yang menor serta kostum yang berwarna cerah. 

    Sebaliknya, tarian yang mengekspresikan kegembiraan, sangat cocok ditampilkan dengan kostum yang ngejreng serta lampu yang gemerlap.
    Jumlah penari juga menjadi penting untuk dipertimbangkan dalam kaitannya dengan luas panggung pertunjukan.
    Sebuah tarian kolosal membutuhkan panggung yang luas, sebaliknya tarian tunggal tidak membutuhkan panggung terlalu luas.



     5.  konteks  yakni hubungan pertunjukan dengan dengan momen atau acara tertentu. 

    “Tari karonsih”, misalnya, sangat sesuai disuguhkan dalam acara resepsi pernikahan karena tarian ini menggambarkan sepasang kekasih yang sedang bercengkerama dalam percumbuhan yang penuh kasih dan romantis.
     Untuk memperingati Hari Pahlawan, barangkali akan sangat bagus ditampilkan “tari wiroyudo” atau “tari bondoboyo” yang menggambarkan sepak terjang prajurit atau balatentara dengan gerakannya yang gagah dan
    penuh semangat.
  • a) Aspek Ide atau Gagasan


    Proses kreatif dalam dunia kesenirupaan merupakan suatu proses yang timbul dari imajinasi menjadi kenyataan. Proses mencipta suatu benda melalui pikiran, dan melaksanakannya melalui proses sehingga masyarakat dapat menikmati dan memanfaatkannya.

    b) Aspek penguasaan teknis


    Teknik adalah cara untuk mewujudkan suatu ide menjadi hal-hal yang kongkrit dan punya nilai.

    c) Aspek penguasaan bahan


    Setiap bahan mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda, misalnya sifat rotan adalah lentur, logam adalah keras, tanah liat adalah plastis dan masih banyak lagi. Untuk itu seorang pencipta karya seni harus tahu betul sifat dan karakter bahan yang digunakan.

    d) Aspek kegunaan


    Sebagaimana dalam aspek pertimbangan penciptaan karya seni terapan, perlu mempertimbangkan aspek kegunaan (applied), maka dalam penilaian juga perlu mempertimbangkan aspek tersebut.

    e) Aspek wujud (form)
    Aspek wujud (form) adalah aspek yang berhubungan erat dengan prinsip-prinsip komposisi.

    f) Aspek gaya atau corak


    Karya seni adalah karya perseorangan, ia lahir dari cita, visi, dan interpretasi individual seorang seniman.

    g) Aspek kreativitas


    Kreativitas yang dimaksud di sini adalah kreativitas yang bersangkutan dengan karya seni.

    h) Aspek tempat


    Pertimbangan tempat di mana karya itu akan diletakkan harus mendapat perhatian dari seorang perancang karya seni rupa terapan.

    i) Aspek selera dan agama


    Seorang seniman yang ingin membuat karya seni terapan yang dapat digunakan oleh orang banyak, harus dapat menyesuaikan karyanya dengan selera dan agama yang dianut oleh pasar.

Pertanyaan Lainnya